Selamat Datang Untuk Anda Yang Peduli Ekonomi Ummat

Cari Blog Ini

Laman

Jumat, 14 Mei 2010

PROFIL RINGKAS BMT AL-AMANAH

I. BAITUL MAAL WA TAMWIL
Baitul Maal wa Tamwil, disingkat BMT, adalah sebuah lembaga keuangan mikro syari’ah yang melayani usaha mikro masyarakat (anggota).
BMT memadukan dua visi utama, yakni :
a. Baitul Maal : adalah unit kegiatan yang bervisi sosial, yakni menghimpun dana-dana sosial seperti zakat, infak, shadaqoh dari masyarakat dan menyalurkannya sesuai dengan ketentuan syariat (produktif dan konsumtif)
b. Baitut Tamwil : adalah unit kegiatan yang bervisi bisnis, yakni menghimpun dana dari anggota, berupa simpanan dan modal, dan menyalurkannya untuk pembiayaan usaha produktif anggota.
Aspek legalitas BMT saat ini adalah Koperasi, tepatnya Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah.

II. LANDASAN FILOSOFIS BMT AL-AMANAH
A. VISI
Terwujudnya BMT Al-Amanah sebagai lembaga keuangan mikro syari’ah yang terpercaya, cerdas dan bersahabat dalam menumbuhkembangkan produktivitas usaha anggota di kabupaten Sumedang.
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pencapaian Visi tersebut adalah:
a. Amanah (credible)
Kepercayaan masyarakat adalah modal dasar berdirinya BMT Al-Amanah, maka sikap hidup penuh kejujuran, tidak melakukan aktivitas yang mengkhianati kepercayaan anggota baik diketahui anggota maupun tidak, saling percaya antar sesama karyawan, harus menjadi acuan dalam menggerakkan roda usaha BMT Al-Amanah.
b. Cerdas (Profesional)
Pengelolaan usaha harus dilakukan secara cerdas, memenuhi kaidah-kaidah profesionalitas, agar kepercayaan masyarakat semakin bertambah. Maka, pengelola harus memiliki sikap terus menerus meningkatkan ilmu dan wawasan, mengembangkan jiwa kreatif, dan selalu komitment pada nilai-nilai organisasi.
c. Silaturohim
Ikatan emosional harus dibina melalui jalur silaturohim, karena akan melahirkan loyalitas. Segala permasalahan yang terjadi diselesaikan secara musyawarah dengan mengedepankan silaturohim. Pelayanan yang memuaskan adalah bagian dari upaya menjaga tali silaturohim.


B. MISI
Untuk mewujudan Visi di atas, Misi yang diemban BMT Al-Amanah adalah:
a. Menjadi lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari anggota dan menyalurkannya kembali kepada usaha-usaha produktif anggota.
b. Menjadi mitra lembaga donor dan pemerintah dalam memanfaatkan dana baik dana publik maupun dana komersial untuk pengembangan usaha mikro.
c. Menjadi lembaga yang senantiasa membina ikatan tali silaturohim dengan para anggota sehingga memunculkan loyalitas anggota.
d. Menjadi lembaga yang senantiasa mengembangkan sumber daya insani pengelola .

C. TUJUAN
Dari Misi BMT Al-Amanah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:
a. Menghimpun dana secara optimal dari masyarakat melalui berbagai macam produk penghimpunan yang menarik.
b. Menjaga dan membina keberlangsungan usaha produktif anggota melalui berbagai produk penyaluran dana.
c. Mencari dan menyalurkan dana-dana publik dari lembaga donor dan pemerintah untuk keberlangsungan usaha anggota.
d. Membina ikatan silaturohim dengan para anggota.
e Mengembangkan kualitas sumber daya insani pengelola sehingga pelayanan terhadap anggota menjadi semakin baik.

D. BUDAYA KERJA
Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan di atas, setiap pengelola BMT Al-Amanah harus berpedoman pada budaya kerja organisasi, yakni:
a. Tulus : Ketulusan dalam bekerja akan mempengaruhi suasana hati setiap karyawan, yang akan membangkiitkan ketenangan dalam berpikir, beraul , melayani anggota, tulus menuruti perintah atasan, Tulus menerima gaji sesuai dengan kemampuan Keuangan, Tulus dalam lisan dan perbuatan.
b. Jujur : kejujuran adalah modal utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Sifat ini harus senantiasa melekat pada jiwa pengelola baik di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja, karena masyarakat akan menilai setiap diri karyawan dari semua sisi.
c. Disiplin: kedisiplinan menjadi faktor utama dalam membangun sikap profesionalitas. Kaidah-kaidah organisasi hanya bisa ditegakkan apabila setiap diri pengelola bersikap disiplin. Taat pada prosedur yang sudah disepekati merupakan bagian dari sikap disiplin.
d. Kerjasama : merupakan faktor penentu keberhasilan suatu organisasi, karena didalam lembaga yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bekerja yang memiliki latar belakang pendidikan, kultur dan budaya yang berbeda saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga terjalinlah kerjasama saling mengisi ( Silih asah, silih asih, silih aasuh ) untuk mencapai tujuan bersama.
e. Silaturohim: Hubungan baik dengan anggota harus tetap terjaga, tidak hanya sebatas hubungan bisnis semata. Silaturohim akan memperpanjang umur dan mengundang rizki. Silaturohim tidak sebatas pada saat kerja, melainkan harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.


III. SEJARAH RINGKAS
Lahirnya BMT Al-Amanah lahir karena keprihatinan para pendiri atas kondisi ekonomi mikro di wilayah Kecamatan Situraja Kab. Sumedang yang saat itu (1994) para pengusaha mikro sering terjerat para lintah darat. Mereka tidak memiliki akses ke perbankan atau lembaga keuangan formal lain sehingga lintah darat menjadi alternatif pilihan bagi mereka dalam mendapatkan permodalan usaha.
September 1994, Yayasan Dompet Dhuafa Republika Jakarta, kini Baznas DD Republika, menawarkan sebuah pelatihan untuk pendirian lembaga keuangan mikro berbasis syari’ah di Kota Semarang. Drs. Agus Hermawan (kini manajer) mengikuti pelatihan tersebut, kemudian dimagangkan di BPRS Mentari Garut.
Dengan modal awal Rp 1 juta dari Yayasan tersebut, Agus Hermawan beserta dua rekannya mulai menggelindingkan konsep BMT di lingkungan masyarakat Situraja (9 Januari 1995). Untuk memperkuat modal dan anggota, BMT Al-Amanah bekerjasama dengan Pondok Pesantren Miftahussalam di Desa Sukatali, yaitu menghimpun simpanan pokok dan simpanan wajib dari jamaah pengajian.
Perkembangan BMT mulai menunjukkan kemajuan yang berarti setelah adanya pengakuan dari pemerintah, saat itu Presiden Suharto mencanangkan BMT sebagai gerakan nasional (September 1995).
Kini, BMT Al-Amanah memasuki usia yang ke-12 tahun (2007). Perkembangan dari tahun ke tahun memang menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kepercayaan masyarakat bertambah dengan banyaknya yang bergabung menjadi anggota, demikian pula dengan lembaga-lembaga keuangan perbankan dan non-perbankan sudah menaruh kepercayaan kepada BMT Al-Amanah, seperti: PT. PNM Cabang Bandung memberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp 540 juta, BSM Cabang Bandung (Rp 300 juta), Bank Jabar Syari’ah (Rp 250 juta), Induk Koperasi Syari’ah PNM-BMT (Rp 300 juta), PT. Bisma (Rp 225 juta). Juga dana-dana bergulir dari kementrian koperasi (dana DBS Rp 100 juta, dana P2KER Rp 15 juta).

I. PRODUK
1. Produk Simpanan
1.1 Simpanan Mudharabah : setoran dan pengambilan kapan saja
1.2 Simpanan ‘Idul Fitri : setoran kapan saja, pengambilan menjelang ‘Idul Fitri
1.3 Simpanan Qurban : setoran kapan saja, pengambilan menjelang ‘Idul Adha
1.4 Simpanan Tarbiyah : setoran kapan saja, pengambilan pada Tahun Ajaran Baru
1.5 Simpanan Berjangka : setoran satu kali, pengambilan pada saat jatuh tempo
Atas produk simpanan ini, setiap penyimpan akan mendapatkan bagi hasil yang dihitung dengan rumus:
Saldo Harian X Pendapatan BMT X % Nisbah
Total Saldo Harian

% Nisbah adalah proporsi bagi hasil yang diberikan kepada anggota, dan ditetapkan pihak BMT.
Berarti keuntungan anggota penyimpan setiap bulan tidak akan tetap/sama.

2. Produk Pembiayaan/Pihutang
2.1 Pembiayaan Musyarokah : pembiayaan modal usaha produktif dengan sistem bagi hasil
2.2 Pihutang Murobahah : pinjaman untuk pembelian barang-barang modal atau barang kebutuhan rumah tangga
2.3 Pembiayaan Bergulir Syariah : pembiayaan yang dananya berasal dari Kementrian Koperasi.
2.4 Pihutang Al-Qordh : pinjaman untuk kebutuhan konsumtif.

Perhitungan bagi hasil pembiayaan menggunakan rumus :
Modal BMT X Pendapatan Usaha Anggota X % Nisbah
Modal Bersama

Bagi Hasil yang diharapkan pihak BMT Al-Amanah adalah setara dengan 2,5% / bulan.





II. BAITUL MAAL
Baitul Maal, sebagai divisi kegiatan yang berorientasi sosial, yang ada di BMT Al-Amanah, lebih memusatkan perhatian pada pengumpulan ZIS yang berasal dari anggota. Upaya penghimpunan dana dari pihak luar (non anggota) memerlukan tenaga khusus dan strategi khusus pula, dan hal itu tidak bisa dilakukan hanya mengandalkan tenaga-tenaga dari divisi baitut Tamwil yang memiliki tugas lain yang khusus pula.
Setiap bulan, rata-rata ZIS terkumpul tidak lebih dari Rp 5 juta, dan itupun didistribusikan kembali kepada program-program yang bersifat charity, seperti:
a. Santunan Anak-anak yatim ( 8 orang)
b. Santunan para ustadz/ah
c. Beasiswa
d. Beras untuk Fakir Miskin
e. Kegiatan keagamaan insidental

III. DEWAN PENGAWAS SYARI’AH
Dewan Pengawas Syari’ah di BMT Al-Amanah memiliki peran dalam pembinaan mental karyawan (pengajian setiap hari Kamis). Sementara untuk fatwa-fatwa produk syari’ah, mengikuti kepada Fatwa Dewan Syari’ah Nasional, terkecuali ada produk yang belum terbahas oleh DSN, maka pengurus berdiskusi dengan Dewan Pengawas Syari’ah BMT.

IV. STRATEGI OPERASIONAL
Apabila situasi ekonomi nasional diprediksi mengalami penurunan yang akan membawa dampak bagi ekonomi lokal, maka strategi yang ditempuh adalah :
a. Strategi stabilitas
b. Strategi Diversifikasi Produk
Namun, apabila situasi ekonomi nasional diprediksi akan mengalami perbaikan atau peningkatan, maka strategi yang ditempuh adalah:
a. Strategi Ekspansif
b. Strategi Diversifikasi Produk


. PERKEMBANGAN KEUANGAN DAN ANGGOTA
Data 1995 1996 1997 1998 1999 2000
Asset 12.217.025 68.109.643 190.745.610 296.751.25 528.055.473 623.204.800
Dana masy. 7.127.982 53.928.333 119.810.461 236.441.221 408.097.630 463.174.141
Modal 4.677.100 4.199700 3.321.000 9.686.908 35.020.023 51.262.473
Anggota 408 1245 2150 2534 4043 4474


Data 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Asset 1.159.343.343 1.258.342.367 1.422.945.261 1.471.683.440 2.394.870.385 2.920.566.154
Dana masy.716.219.59 694.245.922 972.585.972 1.058.652.211 1.606.283.134 1.841.286.134
Modal 76.048.740 140.334.950 149.599.304 315.492.836 353.221.702 351.688.139
Anggota 5428 6103 6933 7870 8755 9467

6 komentar:

  1. smoga tambah sukses BMT AL-AMANAH... dan bisa mensejahterakan masyarakat sumedang, khususnya situraja.

    BalasHapus
  2. Selamat dan sukses, Sukses selalu para mujahid penegak kebenaran dan memajukaan umat di dunia ini. Sukses selallu.

    BalasHapus
  3. salam kenal KBMT Amanah masuk pada jajaran 100 koperasi besar Jawa Barat semoga sukses


    Nana Burhana

    BalasHapus
  4. Suatu layanan aplikasi berbasis Android untuk transaksi setoran ,tarikan dan pembayaran yang di lakuakan oleh para Account Officer (AO) dapat dilakukan secara real time terproses langsung di database lembaga keuangan.
    082140966279
    www.negakom.co.id

    BalasHapus
  5. Sukses dan semoga menularkan ilmunya terutama ke peloaok pelosok perdesaan dan komunitasnya. Semoga tetap amanah.

    BalasHapus